Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

5.

 Kuharap yang membaca ini kamu kataku sambil melihat banyaknya angan yang bahkan tak terwujudkan. seharusnya aku mendengarkan kata banyak orang untuk tidak hadir dalam selipan kartu memori pikiranmu, karena sungguh aku terjebak akannya. karena aku benar-benar tak bisa keluar dari bayang-bayang mu. cukup hiperbola memang jika mendengarnya namun percayalah aku tak berbohong. kala itu yang kucari adalah kamu, yang ingin kutanyai adalah kamu, yang ingin kusapa dan ku panggil ya kamu. namun tindakan ku tak cukup berani akannya. Iya aku mencarimu, mataku tertuju pada sepatu olahraga itu diantara barisan orang2 yang selesai bertanding. yang kucari hanya kamu, mataku perlahan menuju pada arah matamu yang kuharapkan saat itu hanyalah satu 'kamu juga menatapku' itu memang terjadi namun entah bagaimana aku tak pernah benar2 berharap bahwa aku adalah satu2nya.  sepertinya sudah saatnya aku yang menghapuskan kartu memori itu, karena aku takut semua itu akan jadi sesuatu yang tak bisa kuhin...